Kamis, Desember 10, 2015

Ujian Kehidupan

Dalam hidup yang sedang kita jalani, hari demi hari yang kita lalui tak akan pernah luput dari yang namanya ujian. Layaknya  ujian di sekolah, ujian dalam hidup kita tidak jauh berbeda prosesnya.  Di sekolah, ujian merupakan test untuk naik tingkat atau kelulusan. Begitu juga dengan kehidupan kita, ujian kehidupan Ujian merupakan test  naiknya tingkat hidup kita. Jika kita berhasil dalam menghadapi satu ujian dalam kehidupan kita maka kita dinyatakan lulus dan layak mendapatkan kenaikan dan hadiah dalam bentuk yang berbeda-beda untuk setiap orang tentunya. JIka kita tidak mampu menghadapi ujian dan dinyatakan gagal, maka layaknya ujian di sekolah, kita akan diberikan kembali ujian (her) yang dengan materi yang sama tapi tentunya dengan soal yang berbeda. Ujian her tidak selalu lebih mudah dari ujian sebelumnya, bahkan seringkali ujiannya semakin berat, dan kita tetap diharuskan melewatinya dengan baik, jika masih gagal, kita akan kembali diberikan ujian serupa, demikian seterusnya sampai kita lulus dalam ujian tersebut.
Lalu, apakah setelah suatu ujian selesai kita lalui dan dinyatakan lulus maka kita tidak akan diberikan ujian lagi? Tentu saja tidak. Ujian kehidupan akan terus kita temui dalam hari-hari di hidup kita. Setelah satu ujian berhasil kita lewati, maka ujian lain sudah menanti dengan materi yang mungkin sama dengan sebelumnya dengan jenis soal yang berbeda, atau diberikan materi yang baru. Dengan inilah kehidupan memberikan pengalaman bagi kita, sehingga kita mampu untuk tetap menjalani kehidupan kita, Pengalaman hidup memang selalu memberikan ujian lebih dahulu, kemudian pelajaran dan pemahaman belakangan.
Ujian setiap orang terkadang sama terkadang berbeda. Untuk satu kasus ujian, akan berbeda proses dan penyelesaiannya, terkantung dari masing-masing orang. Bagi seseorang mungkin mudah, tapi bagi yang lain bisa jadi sulit. Tapi yang pasti Allah tidak pernah memberikan ujian di luar batas kemampuan manusia. Semuanya dikembalikan kepada kita sebagai manusia, sebesar apa, sekuat apa dan sejauh mana kita mampu menjalani dan melewatinya. Bersyukurlah jika kita masih diberikan ujian, karena berarti Allah memperhatikan dan sayang kepada kita. Dan Allah sudah memberikan kunci jawaban atas permasalahan kita sebagaimana firman-Nya dalam QS Al Baqarah [2] ayat 153 Allah SWT berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”. Sabar bukan berarti diam, tapi tetap mencari solusi atas permasalahan hidup kita dan mengiklaskan hasilnya dengan tetap senatiasa dibarengi dengan doa dalam Sholat  dan selalu mengingat-Nya dalam setiap tarikan nafas kita.
Pada akhirnya semua permasalahan dan ujian kehidupan merupakan pengalaman  dalam hidup kita sehingga hidup kita akan penuh warna, dan kita akan semakin menghargai hidup kita dan semoga hidup kita menjadi lebih bermakna. Amin.

Tidak ada komentar:

Tugas Struktur Data

• Konversi bilangan desimal berikut ke biner , oktal dan hexa      a.  234 10      b. 167 10 • Konversi bilangan biner b...