Adakalanya setiap orang
pada suatu waktu pernah berharap tentang suatu waktu. Kadang berharap waktu
bisa berhenti berjalan. Waktu dimana semuaharapan dan angan yang diimpikan
tercapai, saat kebahagiaan meliputi hati dan jiwa. Saat itulah waktu diharap
berhenti, karena tak ingin apa yang teraih, apa yang telah didapat menghilang
dan berlalu kembali bersama waktu. Tapi semua tak mungkin,karena waktu tak
pernah berhenti sekejappun.
Adakalanya
kita berharap waktu yang kini kita jalani bisa kembali ke masa lalu. Agar kita
bisa merubah apa yang terjadi saat ini, memperbaiki apa yang telah salah kita
lakukan, memulai kembali dari awal apa yang telah kita jalani hingga apa yang
diraih saat ini bisa seperti yang kita inginkan, seperti yang kita
dambakan.Tapi mungkinkah? Karena waktu tak pernah berjalan mundur. Waktu yang
berlalu tak kan pernah kembali.
Adakalanya
pula kita berharap waktu yang sedang dijalani bisa berjalan cepat atau lambat.
Saat keresahan, kesedihan dan kegelisahan meiputi hati dan jiwa, terkadang kita
berharap agar waktu cepat berlalu, hingga keresahan, kesedihan dan kegelisahan
yang dirasakan bisa cepat berlalu, dan berharap berganti tawa dan kebahagiaan.
Dan saat tawa dan kebahagiaan itu datang meliputi jiwa kita, terkadang kita
berharap agar waktu bisa berjalan dengan lambat, agar bahagia itutidak cepat
berlalu, agar dapat terasakan untuk waktu yang lama. Tapi mungkinkah? Karena
jalannya waktu takpernah dapat dipercepat ataupun diperlambat.
Seperti
itulah hasrat dan harapan-harapan kita tentang waktu. Banyak keinginan tentang
sang waktu. Hasrat dan keinginan kita tentang sang waktu mungkin takpernah sama
pada suatu waktu, tergantung pada waktu yang bagaimana yang kita inginkan dan
keadaan waktu yang bagaimana yang kita hasratkan. Tapi kita tahu, hasrat dan
keinginan kita tentang sang waktu hanyalah sekedar hasrat dan keinginan. Semua
tak kan mungkin terwujud,karena manusia tidak pernah bisa memaksakan waktu.
Bukankah waktu telah diatur sedemikian rupa oleh-Nya. Yang bisa dilakukan
hanyalah berusaha memanfaatkan waktu yang sedang kita jalani, menggunakan waktu
yang kita miliki untuk menggapai semua hasrat,keinginan dan impian, dan
melakukan semua hal yang terbaik untuk kita.
Kita
memang tak pernah bisa merubah masa lalu, seburuk apapun masa laluyang ingin
kita rubah itu. Kita pun tak bisa mengulang masa lalu, seindah apapun masa lalu
yang ingin kita ulang tersebut. Masa lalu tetaplah masa lalu,ia hanya akan
menjadi sejarah yang ingin tetap kita kenang atau bahkan ingin kita lupakan.
Tapi kita semua tahu bahwa kita berawal dari masa lalu, karena masa lalulah
yang sedikit banyak telah membentuk diri kita saat ini.
Lalu,
apakah hari esok itu? Sepertinya hari esok itu hari dimana harapan-harapan yang
kita inginkan bisa terwujud, hari dimana kita bisa memperbaiki apa yang telah
salah kita lakukan di hari ini. Tapi bukankah kita takpernah pasti akan hari
esok itu. Karena bukan tak mungkin kita tak akan menghadapi hari esok itu. Hari
esok tetaplah hari esok, dimana semua hal di hari esok tersebut telah
ditentukanoleh-Nya. Hari esok tak bisa disegerakan ataupun ditangguhkan
kedatangannya. Jika Dia berkena, hari esok akan tetap datang meski kita tidak
memintanya ataupun tak kan pernah kita jalani meski kita berharap tentangnya.
Jadi biarkan hari esok itu datang sebagimana mestinya, tak perlu berharap untuk
disegerakan atau ditangguhkan kedatangannya. Yang harus kita lakukan adalah
menghadapi dan menjalaninya dengan sebaik mungkinapayang telah ditentukan oleh-Nya,
saat hari esok itu tiba untuk kita.
Dan
apakah hari ini itu? Hari ini adalah waktu yang sedang kita jalani, dengan
segala hal yang terjadi di dalamnya. Umur kita mungkin tinggal hari ini saja,
maka anggaplah masa hidup kita tinggal hari ini saja, seakan kita dilahirkan
hari ini dan akan mati hari ini juga, sehingga hidup tak akan tercabik-cabik
diayun gumpalan keresahan, kesedihan dan duka masa lalu dengan bayangan masa
depan yang penuh ketidakpastian. Anggaplah bahwa kita hidup untuk hari ini saja,
sehingga kita akan memanfaatkan waktu yang kita jalani dengan sebaik-baiknya
untuk mencapai yang terbaik bagi kita. Waktu yang paling berharga adalah hari
ini, bukan hari lalu ataupun hari esok. Maka,sudah seharusnyalah kita jalani
hari ini dengan semestinya, hingga kita mampu menghargainya.
Itulah
waktu, dengan semua kisah, cerita dan semua hal telah, sedang atau akan
terjadi. Waktu memang begitu berharga. Maka pergunakanlah waktu
sebagiknya,hingga kita bisa belajar bijaksana tentangnya,hingga kita tak merugi
karenanya. Biarkan waktu berjalan dan berlalu apa adanya. Jalani apa yang mesti
kita jalani, hadapi apa yang mesti kita hadapi hari ini, saat ini, pada waktu
yang kita miliki, karena waktu terus berjalan, tak pernah berhenti dan tak
mungkin kembali.
--- oOo ---
Tidak ada komentar:
Posting Komentar