Kamis, September 08, 2016

Sang Waktu


Apakah itu sebenarya waktu? Berdetak, berlalu dan bahkan berganti.Setiap waktu yang berlalu selalu meninggalkan sebuah cerita tentang apa yang pernah sangwaktu itu lewati, entah itu cerita baru atau cerita lama, tetapi akan menjadi sebuah sejarah bagi setiap insane yang menjalaninya, entah itu untuk dikenang dalam ingatan atau hanya sekedar untuk dipikirkan atau bahkan untuk dilupakan.

            Setiap orang menjalani perannya masing-masing di dunia ini dan mengambil bagian dalam cerita yang sedang dijalankan. Sebagian sebagai pelaku, sebagian sebagai korban, sebagian sebagaisaksi dan sisanya sebagai penonton. Setiaporang akan menjalani episode masing-masing yang berbeda dari cerita hidup ini, tinggal bagaimana kita berperan sebaik mungkin dalam bagian kita.

  
          Dalam satu episode mungkin kita akan bahagia, tapi bukan tak mungkindalam episode berikutnya kita akan kehilangan bahagia kita, menangis dan bahkan kecewa. Ternyata memang lumrah dalam sebuah cerita, kita akan mengalami suasana hati yang berbeda, kadang tertawa, kadang bahagia, kadang sedih, kadang kecewa, kadang menangis. Yang bisa kita lakukan hanyalah belajar untuk memperbaiki peran kita selanjutnya agar labih baik, meski sebenarnya kita telah diberikan peran masing-masingnya, tinggal bagaimana kita menghadapi dan menyikapinya dengan dewasa dan bijaksana, karena bukan tak mungkin kita akan menjalani cerita yang sama yang selalu berulang dalam hidup kita.

            Itulah waktu, berlalu dan terus berlalu. Sebagian orang berpacu dan berlari mengejar waktu, sebagian tetap tinggal dan diam menunggu waktu, sementara sebagian lagitertinggal oleh sang waktu. Tapi apamakna sebenernya yang ditinggalkan sang waktu untuk kita? Setiap waktu kita jalani hidup kita, mencoba untuk mencari kebahagiaan dalam hidup kita. Terkadang sang waktu memberikan kita kebahagiaan dan terkadang direnggutkannya kembali kebhagiaan itu dari kita, hingga kitaharus berduka dan menangis karenanya. Suka dan duka, tangis dan tawa, senyum dan air mata memang tak pernah bisa dipisahkan, keduanya akan selalu hadir dalam kehidupan kita. Jika hari ini kita bahagia, tertawa dan penuh suka, maka ingatlah mungkin esok kita akan berduka, menangis dan menitiskan air mata. Dan jika hari ini kita berduka dan menangis, yakinlah esok kita akan penuh suka, tersenyum, tertawa dan berbahagia. Dan semuanya akanada seiring berjaannya sang waktu.

            Yang dapat kita lakukan sekarang hanyalah mencoba untuk menggunakan waktu yang kita miliki sebaik mungkin. Karena hidupini hanyalah sementara, hidup ini teramat singkat untuk kita jalani. Dan bukankah kini kita rasakan bahwa waktu berlau cepat tanpa kita menyadarinya. Hari ke hari pun berganti dengan pasti. Saat kita menyadarinya, usia kita sudah semakin tua, uban tumbuh di rambut kita, sementara otak kita takmampu lagi untuk berfikir, tubuhpun kian rapuh dan langkah kian sulit untuk dijejakkan.

            Begitulah hidup, seolah kita dihidupkan di dunia ini untuk menanti saat ajal kita menjelang. Karenanya pergunakanlah detik dengan sebaik-baiknya, karena kita takkan pernah tahu kapan waktu akan menjemput kita. Genggam dan peluk erat apa yang kita miliki hari ini, karena mungkin esok kita tak lagi memilikinya. Cintai dan sayangi jiwa-jiwa terkasih dalam hati kita dengan tulus, karena esok mungkin tak ada lagi, atau kita tak bisa lagi untuk mencinta dan menyayanginya. Rengkuh dan genggam apa yang kini kita miliki, cintai dan sayangi, jangan pernah menyiakannya, karena kita akan merasakan betapa berartinya itu saat kita telah kehilangannya, saat sang waktu membawanya dari genggaman, dari hati dan jiwa kita. Dan saat semua sirna bersama waktu, kita harus bisa menerimanya dengan lapang dada dan penuh keikhlasan,karena kita tahu tak semua apa yang kita inginkan harus kita dapatkan, dan tak semua yang kita raih harus kita miliki selamanya.
            Tapi, meski kita tahu hidup ini teramat singkat, selama nafas masih terhembus, kita masih punya waktu dan kesempatan untuk menjalani hidup ini dengan sebaiknya. masih ada kesempatan entah itu untuk tertawa atau untuk menangis. Ikutilah hidup yang terus mengalir dan reguklah hingga ke akhir, agar kita tahu bahwa hidup ini trak pernah sia-sia. Selalu ada yang berarti yang akan hadir dalam hidup kita. Berjuang dan bertahanlah dengan angandan mimpi yang ingin kita raih, genggam harap dan asa yang kita damba, agar mampu tuk diraih dan mewujudkannya dalam hidup kita. Jalanilah hidup dengan petunjuk-Nya, jangan pernah mencoba untuk berpaling dan berubah arah, karena dijalan-Nya akan kita temukan kedamaian, ketentraman dan kebahagiaan selalu. Dan semoga kita tidaklah termasuk orang-orang yang merugi, sebagaimana yang difirmankan oleh-Nya. Amin ….

Tidak ada komentar:

Tugas Struktur Data

• Konversi bilangan desimal berikut ke biner , oktal dan hexa      a.  234 10      b. 167 10 • Konversi bilangan biner b...