pada saat yang bersamaan, seekor ikan kecil mendengarkan percakapan itu dari bawah permukaan air, ia mendadak menjadi gelisah dan ingin tau apakah air itu, yang katanya begitu penting dalam kehidupan ini. ikan kecil itu berenang dari hulu sampai hilir sungai sambil bertanya kepada setiap ikan yang ditemuinya."hai, taukah kamu dimana air? aku telah mendengar percakapan manusia bahwa tanpa air kehidupan akan mati."
ternyata semua ikan tidak mengetahui dimana air itu, si ikan kecil semakin gelisah, lalu ia berenang menuju mata air untuk menemui ikan sepuh yang sudah berpenglaman, kepada ikan sepuh itu ia bertanya hal serupa,"dimanakah air?"
jawab ikan sepuh,"tak usah gelisah anakku, air itu telah mengelilingimu, sehingga kamu sendiri bahkan tidak menyadari kehadirannya. memang benar, tanpa air kita akan mati."
apa arti cerita diatas bagi kita. manusia kadang kadang mengalami situasi seperti si ikan kecil, mencari kesana kemari tentang kehidupan dan kebahagiaan, padahal ia sedangmenjalaninya, bahkan kebhagiaan sedang melingkupinya sampai-sampaiia tidak menyadarinya...
Renungan
Kenanglah orang tua anda. biasanya, disaat orang tua kita masih hidup, tidak mudah bagi kita untuk mrnghargai kasih sayang mereka. padahal meraka menebar cinta mereka dalam setiap desah nafas, gerak bibir, dan ayunan langkah mereka. tak ada yang mereka pikirkan begitu pnting selain keluatga mereka, penerus keberlangsungan karya mereka didunia ini. bahkan dalam amarah, kekecewaan dan kesedihan mereka selimuti dengan kasih sayang.
bagi kita, ini mungkin nasehat tua yang sudah terlalu sering terdengar. namun, tak pernah usang, karena orang tua selalu dilahirkn jaman. mengenang orang tua sebenarnya mengenang keberadaan diri kita sendiri. kita terlahir dari buah kasih sayang, kita tumbuh dalam naungan kasih sayang, kita pun ditinggalakan dalam lambaian kasih sayang. memang tak ada yang terlambat, namun sebelum hati terdalamanda menyesal, kasihinilah orang tua anda. bagi mereka, balasan ini jauh lebih berharga dari apapun yang pernah diperolehnya. bagi mereka, itulah bekal sebaik baiknya untuk menikmati usia senja mereka.
ternyata semua ikan tidak mengetahui dimana air itu, si ikan kecil semakin gelisah, lalu ia berenang menuju mata air untuk menemui ikan sepuh yang sudah berpenglaman, kepada ikan sepuh itu ia bertanya hal serupa,"dimanakah air?"
jawab ikan sepuh,"tak usah gelisah anakku, air itu telah mengelilingimu, sehingga kamu sendiri bahkan tidak menyadari kehadirannya. memang benar, tanpa air kita akan mati."
apa arti cerita diatas bagi kita. manusia kadang kadang mengalami situasi seperti si ikan kecil, mencari kesana kemari tentang kehidupan dan kebahagiaan, padahal ia sedangmenjalaninya, bahkan kebhagiaan sedang melingkupinya sampai-sampaiia tidak menyadarinya...
Renungan
Kenanglah orang tua anda. biasanya, disaat orang tua kita masih hidup, tidak mudah bagi kita untuk mrnghargai kasih sayang mereka. padahal meraka menebar cinta mereka dalam setiap desah nafas, gerak bibir, dan ayunan langkah mereka. tak ada yang mereka pikirkan begitu pnting selain keluatga mereka, penerus keberlangsungan karya mereka didunia ini. bahkan dalam amarah, kekecewaan dan kesedihan mereka selimuti dengan kasih sayang.
bagi kita, ini mungkin nasehat tua yang sudah terlalu sering terdengar. namun, tak pernah usang, karena orang tua selalu dilahirkn jaman. mengenang orang tua sebenarnya mengenang keberadaan diri kita sendiri. kita terlahir dari buah kasih sayang, kita tumbuh dalam naungan kasih sayang, kita pun ditinggalakan dalam lambaian kasih sayang. memang tak ada yang terlambat, namun sebelum hati terdalamanda menyesal, kasihinilah orang tua anda. bagi mereka, balasan ini jauh lebih berharga dari apapun yang pernah diperolehnya. bagi mereka, itulah bekal sebaik baiknya untuk menikmati usia senja mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar